16 Mar 2010

Tips Psikotes: EPPS

EPPS (Edward Personal Preference Schedule) secara literal berarti: Daftar Pilihan Pribadi Edward. EPPS adalah tes memilih non-proyeksi tentang kepribadian dengan mengadaptasi teori dari H. A. Murray tentang 30 Needs. Akan tetapi, EPPS hanya mengambil 15 Needs saja dan mengukur urutan lima belas kebutuhan/needs atau motif pada seorang individu. Lima belas needs itu adalah:

* Prestasi: Kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik,
* Rasa Hormat: Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang berlaku,
* Kerapihan: Kebutuhan akan perencanaan yang baik dan terorganisasi,
* Pusat perhatian: Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian dalam kelompok,
* Otonomi: Kebutuhan untuk merasa bebas dalam melaksanakan tanggung jawab,
* Afiliasi: Kebutuhan untuk membentuk ikatan yang kuat dengan individu lain,
* Memahami individu lain: Kebutuhan untuk menganalisa prilaku dan perasaan individu lain,
* Dukungan: Kebutuhan untuk menerima dukungan dan perhatian dari individu lain,
* Dominasi: Kebutuhan untuk memengaruhi individu lain,
* Kerendahan Hati: Kebutuhan untuk mengakui dan menerima kesalahan,
* Melindungi: Kebutuhan untuk membantu individu lain,
* Perubahan: Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan,
* Ketahanan: Kebutuhan untuk terus-menerus mengerjakan tugas dengan benar,
* Heteroseksualitas: Kebutuhan untuk tertarik dengan lawan jenis,
* Agresi: Kebutuhan untuk mengekspresikan opini dan bersikap kritis,

Terdapat 225 pasang pernyataan, Hasil dapat dikatakan valid jika uji konsistensi lebih tinggi dari 9. Dalam setiap pasang, subyak memilih satu pernyataan yang dapat mewakili karakteristik subyek.

Karakteristik tes

EPPS tidak mengukur kemampuan seseorang, EPPS mengukur prioritas kecendrungan bertingkah laku jika 2 stimulus diberikan. Seseorang yang memiliki endurance tinggi dalam EPPS belum tentu memiliki ketahanan bagus tetapi orang itu lebih memprioritaskan endurance daripada hal lainnya, maka daripada itu biasanya dalam baterai tes, EPPS digabungkan dengan tes lain yang dapat mengukur nilai kemampuan. EPPS dapat membantu mengukur seberapa besar suatu kebutuhan yang dimiliki individu.

Apa yang harus dikerjakan?

Memilih pernyataan. Hanya ada dua pilihan A atau B, pilih pernyataan yang bisa mewakili anda. Misalnya. A. saya ingin kaya, B.saya ingin miskin. Pilihlah satu antara 2 pilihan itu. Jika ada pernyataan yang dua-duanya tidak menyenangkan, pilihlah salah satu yang anda lebih baik menghadapinya daripada pilihan satunya lagi. Walaupun kedua-duanya pedih pilihlah salah satu kepedihan yang lebih baik anda hadapi daripada menghadapi kepedihan lainnya.


Tips Untuk Asessor:

Cara Penyajian:
1. Berikan lembar jawaban terlebih dahulu untuk diisi identitas.
2. Berikan buku tes,
*klasikal: bagikan buku tes, beritahukan untuk tidak membuka sebelum perintahkan.
3. Beritahukan peserta bahwa buku persoalan tidak boleh dibawa pulang, dicorat-coret/diisi jawaban, atau dijadikan alas.
4. Perintahkan untuk membuka halaman pertama, intruksi sudah lengkap ada di halaman pertama. Ada baiknya dibacakan kembali, beritahukan harus diisi semua. berikan pengertian bahwa ini memilih berdasarkan keinginan masing-masing dan tidak ada jawaban yang benar/salah.
5. Beritahukan cara mengisi apakah dengan tanda coret (memberikan tanda "/"), memberi tanda X, atau membuat lingkaran. keuntungan mencoret: cepat, kerugiannya: terkadang coretan ada ditengah-tengah antara a/b sehingga sulit diketahui apakah memilih a atau b. Tanda X kerugian: keliatan acak-acakan, keliatan belibet waktu skoring. Rekomendasi: tanda lingkaran.
6. Ada beberapa lembar jawaban yang tidak memberikan tanda panah dari no.5 ke no.6. Jadi, beritahukan bahwa untuk jawaban no.6 ada disebelah kanan, setelah no.5 langsung kekanan bukan kebawah.
7. Tanyakan "apakah ada yang ditanyakan?"
8. Begitu selesai, pastikan tidak ada nomor yang terlewat. *klasikal: Jika ada yang selesai datangi orang tersebut dan pastikan tidak ada nomor yang terlewat, katakan untuk menunggu dan tidak mengganggu yang lain.

Cara Skoring:
Manual:
Siapkan pulpen, spidol, dan penggaris lalu buka manual masing-masing.

Kalkulator Nels:
1. Pastikan "jenis kelamin" diisi.
2. Masukan data disalah satu tabel yang disukai. Tabel sebelah kiri: untuk data yang sudah diolah, masukan data per needs. Tabel sebelah kanan: untuk data mentah, masukan jawaban per soal.
Note: Penghitungan tabel berlaku sistem hirarki dimana tabel sebelah kanan akan dihitung terlebih dahulu, jika aplikasi menemukan ada nilai di tabel sebelah kanan maka tabel sebelah kiri diabaikan.

Cara Interpetasi:
Lihat manual masing-masing.


Tips Untuk Peserta Tes:

Tips Pengerjaan:
Satu hal yang perlu DIINGAT sebelum melanjutkan: tidak ada kebutuhan-kebutuhan (needs) yang jelek dalam EPPS. Semuanya bagus tetapi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.

EPPS "memaksakan" perbandingan antara nilai-nilai yang ada dalam diri anda kedalam skoringnya, artinya jika “prestasi” anda tinggi needs lain tentunya akan berkurang, jika “afiliasi” anda rendah berarti ada needs lain yang kebagian poin dari "afiliasi". Poin-poin yang dibutuhkan tinggi pun tidak selalu sama, dalam seleksi kerja ada perusahaan yang meminta "Agresi" tinggi, adapula yang meminta "Rasa hormat" atau ada juga yang meminta "Dominasi" tinggi, dsb. Maka daripada itu satu-satunya tips dalam mengerjakan tes ini adalah bekerja sesuai dengan keinginan anda, jangan terpengaruh orang lain. Tes ini sangat berpengaruh dan tailored sesuai kebutuhan perusahaan yang menyeleksi anda, Alasan lain kenapa anda harus bekerja sesuai dengan keinginan anda karena ada 225 pernyataan yang harus dipilih, membacanya saja sudah menyita waktu. Dalam tes ini ada uji konsistensi, jika nilai uji konsistensi dibawah 10, maka anda gagal, hasil tes anda dinyatakan tidak valid, dan tidak bisa digunakan untuk penilaian lebih lanjut. Asal-asalan mengisi akan memperbesar kemungkinan gagal uji konsistensi.

Nilai tertinggi EPPS untuk semua orang adalah sama, terlepas dari apapun yang anda isi di kertas itu. EPPS hanya mendistribusikan point itu ke needs-needs yang ada. Isilah semua pernyataan, jika anda mengosongkan sebuah pernyataan yang tidak mengenakan sekalipun, point anda berkurang 1, sikap anda yang tidak mengisi pernyataan (misalkan pernyataan yang “pedih”: A. saya suka memanipulasi orang, B. saya terkadang melanggar aturan) tersebut tidak akan di hitung sebagai "sikap teladan", EPPS tidak mengukur nilai moral anda! Jadi isilah semua pernyataan yang tidak mengenakan sekalipun. Ada dua kemungkinan jika anda tidak mengisi semua pernyataan: 1. Total nilai anda akan berkurang, 2. (lebih buruk) assessor akan menganggap anda tidak mampu menangkap instruksi sederhana dari tes EPPS dan menggagalkan anda (dalam instruksi EPPS selalu diperingkatkan untuk diisi semuanya).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu pengerjaan, waktu pengerjaan dari tes ini sangatlah sempit, dalam tes klasikal (dengan peserta yang banyak) jika anda gagal menyelesaikan semuanya pada waktu yang diberikan, assesor akan langsung berpindah ke tes lainnya, biasanya anda akan diminta menyelesaikan kembali tes EPPS setelah semua sesi tes selesai. Kemungkinan terjelek pada kondisi ini adalah pikiran yang sudah tidak konsen lagi, lapar/haus, kondisi fisik yang sudah kecapaian, dan keinginan untuk cepat pulang. Sebaiknya anda menyelesaikan tes ini pada waktu yang diberikan secepatnya, jangan menunggu tes lain dimulai. Untuk informasi saja, dalam baterai tes untuk seleksi kerja biasanya tes terakhir adalah Pauli/Kraeplin, tes yang paling menguras "emosi", percayalah. Jika anda gagal menyelesaikan EPPS sesuai waktu maka anda tetap harus menyelesaikan EPPS setelah semua sesi berakhir, yaitu setelah tes Pauli/Kraeplin, artinya mengerjakan EPPS setelah semua "emosi" anda terkuras dan jika itu terjadi kemungkinan untuk gagal uji konsistensi membesar.

EPPS (Edward Personal Preference Schedule) memiliki hak cipta yang dipegang oleh The Allen L Edwards Living Trust worldwide.

Tautan untuk artikel ini:
http://psipop.blogspot.com/2010/03/tips-epps.html

6 komentar:

  1. mohon dijawab..

    "...Dalam tes ini ada uji konsistensi, jika nilai uji konsistensi dibawah 10, maka anda gagal..."

    maksud dari dibawah 10 apa ya? apa needs yang konsisten harus diatas 10?

    nilai maksimum setiap need apakah 15x2=30?

    BalasHapus
  2. dibawah 10 ya 9 ^_^ tapi tenang saja, orang yang benar-benar menjawabnya (ga ngasal) rata-rata ada di 13.

    nilai maksimun setiap need 28, min 0. seperti artikel ini katakan, jika nilai sebuah need sangat tinggi maka sebenarnya need yang tinggi itu "menyedot" nilai needs lainnya. maka pasti ada need yang nilainya rendah.

    mohon maaf jika jawaban saya tidak memuaskan dan (sangat) tidak lengkap.

    BalasHapus
  3. tanya ni....gimana cara skoring epps ya..? need apa saja yang perlu ditingkatkan bila akan melanjutkan kuliah (S2)kebetulan persyaratan mengharuskan peserta utk tes epps....

    BalasHapus
  4. S2 perlu epps yah? jika pun ada pemeriksaan psikologi, sepertinya dalam S2 tes akademik akan lebih berperan daripada skor alat tes psikologi. lebih baik fokus ke tes akademiknya.

    BalasHapus
  5. Saya mau tanya, untuk kebutuhan mengisi posisi manager, needs apa saja yang biasanya diperlukan dalam tes EPPS tersebut ?

    BalasHapus
  6. @ kotabumi, sulit menjawabnya, setiap perusahaan membutuhkan orang yang berbeda2, seorang manajer yang membawahi teknisi dan manajer frontliner yang menangani komplain pelanggan tentu beda neednya.

    BalasHapus

Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi All Right Reserved.
 

PSIPOP - Artikel-artikel Psikologi | Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi | Design By Deluxe Themes | Converted By Technolizard | Widget by Simran | All Right Reserved