5 Apr 2010

Rahe Holmes: Skala Stres

Rahe Holmes Social Readjustment Rating Scale nama lengkap dari skala ini, dikenal juga dengan nama Rahe Holmes Stress Scale.

Holmes, T. H. and Rahe, R. H. pada tahun 1967 menerbitkan Journal of Psychosomatic research dan mencoba mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa yang memicu stres. Dikarenakan hampir semua stress diakibatkan adanya perubahan dalam hidup, maka dari itu Holmes dan Rahe memfokuskan pada perubahan-perubahan dalam hidup yang menuntut penyesuaian diri.

4 Apr 2010

Nevis: Teori Hierarki Kebutuhan

Teori hierarki kebutuhan Maslow dikembangkan dari kultur Amerika Serikat, tempat dimana Maslow mengembangkannya. Edwin C. Nevis setelah membandingkan perbedaan antara kultur Amerika Serikat dan kultur Cina, mengembangkan teori hierarki kebutuhan sendiri berbasis tradisi Cina.

Dalam kultur Cina, koletivitas sangat penting dari pada yang lainnya, kebutuhan diri sendiri dan kebutuhan aktualisasi diri tidak dihargai tinggi sebagaimana didewakan di Amerika Serikat,

Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan (Revisi)

Artikel ini adalah artikel lanjutan, sebaiknya bacalah juga: Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan

Maslow merevisi teorinya pada tahun 1970 dengan memisahkan 2 kecendrungan tingkah laku yang biasa ada dalam awal-awal aktualisasi diri menjadi kebutuhan tersendiri, yaitu kebutuhan kognitif dan kebutuhan estetika.

Kebutuhan Kognitif: yaitu kebutuhan untuk mengetahui, memahami dan mengeksplorasi lingkungan.
Kebutuhan Estetika: yaitu kebutuhan akan keteraturan dan keindahan.

Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan

Maslow merevisi teorinya tahun 1970 dan tahun 1971, artikelnya di Maslow: Teori Hierarki Kebutuhan (revisi)

Asumsi awal Maslow dalam mengembangkan teorinya adalah bahwa:
a. Manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk terus berkembang dan maju,
b. Kebutuhan pokok akan dipenuhi terlebih dahulu dibanding kebutuhan lainnya.

Dari asumsi diatas Maslow pada tahun 1943 mengajukan paper yang berjudul A Theory of Human Motivation. Maslow menulis bahwa manusia akan menyelesaikan kebutuhan dasarnya dulu sebelum menuju kebutuhan-kebutuhan yang lebih luas dengan urutan yang bersifat hirarki.

Tips Psikotes: IST

Di Indonesia mungkin ini alat tes paling sering dipakai. Test ini dikembangkan oleh pertama kali Rudolf Amthauer tahun 1953, Nama aslinya dalam bahasa Jerman adalah Intelligenz Struktur Test (bukan “Intelligenz Strukturen Teztie”) atau terkadang disebut dalam bahasa Inggris Intelligent Structure Test. Test ini terbagi dalam 9 sub-test yang masing-masing menilai gejala psikologi tertentu.

Di negara asalnya, IST telah berkembang sampai IS-2000R (2007) hasil besutan Liepmann. Beauducel, Brocke dan tentu saja Amthauer,

28 Mar 2010

Mayer Salovey: Kecerdasan Emosional

Ada banyak pengertian tentang kecerdasan emosional dan yang paling terkenal adalah pengertian dari Goleman tentang 25 karakteristik kecerdasan emosional, tetapi yang akan dibahas di sini adalah pengertian dari penemu asli emotional intelligence yaitu Jack Mayer dan Peter Salovey.

Pengertian emosi itu sendiri secara literal adalah "bergerak kedalam atau keluar" kata emosi berasal dari bahasa Latin “Emotus”

27 Mar 2010

Memahami IQ

IQ. Sebagian besar dari anda tentu sudah tahu apa itu IQ, beberapa ahli mendefinisikan IQ sebagai kemampuan problem solving dan kemampuan yang berhubungan dengan angka-angka serta ilmu pengetahuan. Saat ini pengertian IQ di masyarakat awam sama seperti itu. Selanjutnya ada lagi yang disebut EQ, yaitu kemampuan individu untuk melakukan kontak emosi secara efektif.

25 Mar 2010

Carl Rogers: The Self, Defense, dan Psychosis

Sebaiknya bacalah dulu Carl Rogers: Organismic Valuing Processing

The Self. Carl Rogers mendeskripsikan the self sebagai sebuah konstruk yang menunjukan bagaimana setiap individu melihat dirinya sendiri. The self ini dibagi 2, yaitu : Real-Self dan Ideal-Self. Real self adalah keadaan diri individu saat ini, sementara ideal self adalah keadaan diri individu yang ingin dilihat oleh individu itu sendiri atau apa yang ingin dicapai oleh individu tersebut. Jadi real self dan ideal self adalah, real self=(saya adalah...) ideal self=(saya harus...)

23 Mar 2010

Kierkegaard, Tiga Tahap Eksistensi Manusia

Søren Aabye Kierkegaard (1813-1856) salah seorang filsuf, teolog, dan terkadang ada juga yang menganggapnya psikolog. Hasil pemikiran Kierkegaard menjadi modal yang sangat besar pada awal-awal berkembangnya Analisis Eksistensialis, menurut kierkegaard kebermaknaan hidup adalah ketika kita menghayati kehidupan ini, manusia akan berada diantara tiga tahap eksistensi, dan pilihan manusia sendiri lah yang menentukan pada tahap mana dia akan berada. Ketiga tahap eksistensi itu ialah:

Tips Psikotes: Pauli dan Kraepelin

Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda dan kedua tes jarang sekali berada dalam baterai tes yang sama. Kraepelin di ciptakan oleh seorang psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang, sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His. jadi jika anda disuguhkan psikotes bernama kraeplin, anda perlu bertanya-tanya, apakah psikotes ini untuk melanjutkan ke rumah sakit jiwa? ^_^

16 Mar 2010

Filsafat Pendidikan Montessori

artikel ini mungkin akan mengalami pengubahan/penambahan bagian.

Montessori dilahirkan di Ancona, Italia 1870, Ayahnya seorang yang memiliki pandangan konservatif tentang peran wanita di masyarakat. Sebaliknya ibunya berpandangan wanita harus maju dan mencapai cita-citanya sejauh mungkin yang dapat dicapai dalam hidup. Pada usia 26 tahun Montessori menjadi dokter wanita pertama di Italia. Ketertarikannya pada dunia anak-anak dimulai ketika Montessori terkesan oleh anak-anak keterbelakangan mental yang mempunyai cara mereka sendiri untuk belajar.

Tips Psikotes: EPPS

EPPS (Edward Personal Preference Schedule) secara literal berarti: Daftar Pilihan Pribadi Edward. EPPS adalah tes memilih non-proyeksi tentang kepribadian dengan mengadaptasi teori dari H. A. Murray tentang 30 Needs. Akan tetapi, EPPS hanya mengambil 15 Needs saja dan mengukur urutan lima belas kebutuhan/needs atau motif pada seorang individu. Lima belas needs itu adalah:

* Prestasi: Kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik,

8 Mar 2010

Ruang Pribadi / Personal Space

Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita berbicara dengan orang lain, kita membuat jarak terhadap orang yang kita ajak bicara, jarak ini sangat bergantung pada bagaimana sikap dan persepsi kita terhadap orang tersebut. Persepsi ruang inilah yang disebut oleh J.D. Fisher sebagai personal space. Personal space didefinisikan sebagai suatu batas maya yang mengelilingi kita yang dirasakan sebagai wilayah pribadi kita dan tidak boleh dilalui oleh orang lain.

16 Feb 2010

Penulisan Daftar Pustaka

Dalam mencantumkan daftar pustaka, ada beberapa “gaya” yang biasanya digunakan. Secara umum ada 4 gaya penulisan daftar pustaka penelitian ilmiah, diantaranya: (Bidang yang ditulis dibawah ini tidaklah mengikat tetapi hanya kecendrungan yang biasa dipakai pada bidang-bidang tersebut. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan pada pembimbing anda manakah yang lebih cocok.)

APA Style: psikologi, pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
MLA Style: Sastra, Seni, dan ilmu-ilmu Humaniora.

13 Feb 2010

Faktor-faktor yang Membuat Manusia Tertarik Terhadap Sebuah Objek

Banyak sekali hal yang terindra oleh alat indra kita, banyak hal yang kita tangkap dan simpan, lebih banyak lagi hal yang dibuang oleh pikiran kita, bisa karena hal itu tidak penting, tidak berguna, atau simply ada hal lain yang lebih menarik.
Ada dua faktor yang menyebabkan suatu stimulus lebih direspon oleh individu, yaitu: faktor lingkungan (eksternal) dan faktor dalam diri (internal). Faktor eksternal yang memengaruhi suatu stimulus untuk lebih di respon adalah: kontras stimulus dengan

12 Feb 2010

Manusia atau Komputer

Mana yang lebih hebat, otak manusia atau komputer. mungkin pertanyaan ini seringkali hinggap diantara kalian semua yang membaca tulisan ini. Saya tidak yakin kemampuan saya dapat sampai untuk menyimpulkan yang terbaik, jadi saya hanya akan memberikan sedikit fakta yang (diusahakan) obyektif:
Metode penyimpanan:
Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi All Right Reserved.
 

PSIPOP - Artikel-artikel Psikologi | Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi | Design By Deluxe Themes | Converted By Technolizard | Widget by Simran | All Right Reserved