Carl Gustav Jung (1875-1959) seorang psikonalis yang mengajukan teori tentang tipologi-tipologi manusia,
Tipologi jung didasarkan kepada: Struktur Psyche atau Kepribadian. Arti psyche adalah totalitas segala peristiwa psikis baik yang disadari maupun yang tidak disadari.
Jiwa manusia terdiri dari 2 alam yaitu:
* Alam sadar (kesadaran), fungsinya adalah untuk melakukan penyesuaian terhadap dunia luar.
* Alam tak sadar (ketidak sadaran), fungsinya adalah untuk melakukan penyesuaian terhadap dunia dalam.
Batas antara kedua alam itu tidaklah tetap tetapi berubah-ubah, luas daerah kesadaran dan ketidaksadaran dapat berkurang ataupun bertambah.
Struktur kesadaran
Komponen pokoknya : Fungsi jiwa, dan Sikap jiwa.
A. Fungsi jiwa : Bentuk aktifitas kejiwaan secara teori tidak berubah, ada 4 fungsi pokok :
* Dua rasional yaitu pikiran dan perasaan
* Dua irasional yaitu pendirian dan intuisi
Rasional bekerja dengan penilaian, pikiran menilai benar dan salah, perasaan bekerja dengan penilaian menyenangkan dan tidak menyenangkan, sedangkan irasional tidak memberikan penilaian melainkan hanya pengamatan, pendirian mendapat pengamatan dengan sadar- indriah, intuisi mendapat pengamatan secara tak sadar- naluriah.
Keempat fungsi itu memberi tipe orang masuk ke golongan :
* Tipe pemikir
* Tipe perasa
* Tipe pendria
* Tipe intuitif
Keempat tipe diatas berpasangan antara pemikir-perasa, pendria-intuisi. Pada dasarnya keempat fungsi itu dimiliki oleh setiap manusia, fungsi yang paling berkembang adalah fungsi superior dan menentukan tipe orang tersebut. jika salah satu fungsi menguasai alam sadar seseorang maka fungsi yang menjadi pasangannya akan menjadi inferior, karena fungsi yang menjadi inferior tidak terpenuhi maka fungsi ini akan meminta kompensasi dengan dorongan-dorongan dalam alam tak sadar agar fungsi ini dipenuhi.
B. Sikap Jiwa adalah : arah energi psikis umum yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya, arahnya dapat keluar atau ke dalam.
Berdasarkan sikap jiwanya manusia dapat digolongkan menjadi 2 tipe :
* Ekstrovert : Dipengaruhi oleh objektivitas, orientasinya tertuju ke luar, segala dipengaruhi oleh lingkungannya.
* Introvert : dipengaruhi oleh subjektivitas, orientasinya tertuju ke dalam, segala tindakannya dipengaruhi oleh factor-faktor dari dalam dirinya.
TIPOLOGI JUNG
Berdasarkan 2 komponen pokok, Jung mendapatkan kesadaran bahwa ada
4 fungsi jiwa x 2 sikap jiwa = 8 tipe
4 tipe ekstrovert
4 tipe introvert
ke-delapan tipologi itu adalah:
Individu menampakan dirinya keluar atau kemasyarakat bisa saja berbeda dengan keadaan dirinya, cara individu menampakkan diri keluar oleh Jung disebut Persona. Persona merupakan kompromi antara individu dengan masyarakat, antara struktur batin dan tuntutan masyarakat, bagaimana seharusnya orang berbuat. Persona juga dapat merupakan topeng untuk menyembunyikan kelemahan-kelemahan individu dengan bertingkah laku stereotipe yang disebut juga inflasi.
Tautan untuk artikel ini:
http://psipop.blogspot.com/2009/08/tipologi-manusia-menurut-jung.html
Disadur dari Sumadi Suryabrata psikologi kepribadian 9794210447
7 Agu 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi All Right Reserved.
Post Lainnya
- Fenomenologi Eksistensial (7)
- Kognitif Behavioral (4)
- Pop (17)
- Psikoanalisa (1)
- Psikologi Kepribadian (9)
- Psikologi Perkembangan (3)
- Psikologi Sosial (6)
- Psikotes* (5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar