23 Mar 2010

Tips Psikotes: Pauli dan Kraepelin

Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda dan kedua tes jarang sekali berada dalam baterai tes yang sama. Kraepelin di ciptakan oleh seorang psikiater bernama Emilie Kraepelin untuk mengetahui (awalnya) defisiensi mental seseorang, sementara Pauli adalah hasil penyempunaan Kraepelin untuk mendiagnosa kemampuan bekerja oleh psikolog bernama oleh Richard Pauli serta dibantu Wilhelm Arnold dan Van His. jadi jika anda disuguhkan psikotes bernama kraeplin, anda perlu bertanya-tanya, apakah psikotes ini untuk melanjutkan ke rumah sakit jiwa? ^_^

Kraepelin biasanya akan disajikan dengan form identitas menghadap anda dan mungkin (beberapa) ada contoh soalnya serta lembar persoalan terdapat di baliknya, sedangkan Pauli disajikan dengan (sengaja) direntangkan keseluruhan lembar tes, sehingga terlihat ribuan angka-angka persoalan (I love this test!!). ketika disajikan, isilah langsung identitas anda.


Tips Pengerjaan

Perhatikan alat tulis yang boleh digunakan. ada baiknya menggunakan pulpen. pauli bukanlah tes grafis, tidak akan terlalu bermasalah jika menggunakan pensil ataupun pulpen. tetapi TANYALAH dulu pada assesor anda: "bolehkah menggunakan pulpen", kenapa pulpen? pulpen tidak perlu diserut atau diisi ulang seperti layaknya pensil/pensil mekanis selama anda memastikan isinya cukup untuk menulis hasil hitungan tes. setidaknya tambahkan satu lagi alat tulis cadangan untuk berjaga-jaga.

Singkirkan penghapus dan alat pembetul tulisan lainnya. menghapus membutuhkan waktu dan tes ini tidak ada injury time untuk tindakan menghapus jawaban, lagipula dalam intruksi telah disebutkan untuk menjauhkan alat tulis selain pensil/pulpen.

Ketika diinstruksikan garis/pindah, segeralah membuat garis/berpindah kolom. Lakukan sesegera mungkin. Instruksi ini dibuat dan dihitung sedemikian rupa sehingga jika anda menunda, nilai anda dipastikan akan anjlok.

Konsentrasilah pada lembar anda. Menyontek akan lebih menyulitkan daripada menghitung sendiri (karena setiap soal tidak bernomor) konsentrasilah pada lembar anda sampai diinstruksikan "selesai", jangan terpengaruh orang lain

Perhatikan intruksi dengan benar. kegagalan dalam cara memberikan jawaban sesuai dengan intruksi akan berakibat fatal terhadap hasil interpretasi.
Cara pengerjaan: jumlahkan antara angka yang diatas dan angka yang dibawah lalu tempatkan hasilnya ditengah-tengah sebelah kanan angka tersebut, jika hasil lebih dari 9 (10, 13, 17, etc) tuliskan hanya satu digit yang paling kanan (misal: hasil: 10, 13, 17 >>ditulis: 0, 3, 7)

1
-->6
5
-->0
5
-->3
8
-->7
9

note: "-->" = jawabannya (dalam jawaban sebenarnya tidak perlu menambahkan "-->" )

Pauli: menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis tersebut.

Kraepelin: menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.

Perlu diketahui Pauli adalah tes yang hampir tidak mungkin untuk di manipulasi, bahkan ada anekdot yang mengatakan "semakin jago pauli, semakin kecil skornya" dan anekdot itu bekerja sempurna untuk saya.
Lalu bagaimana dengan orang yang menguasai "aritmatika-aritmatikaan" atau "sempoa-sempoaan" atau yang sejenisnya? Pauli itu sendiri adalah test stressor, bukan tes menghitung, menghitung hanya digunakan sebagai media untuk "stress", mungkin orang-orang tersebut bisa menghitung dengan cepat, tetapi setiap manusia bisa stress, apa lagi mengerjakan sesuatu yang monoton seperti Pauli, inti dari Pauli adalah coping stress, sehingga pauli tetap valid untuk orang yang menguasai hitung cepat. so, just works your best and pray!

Tautan untuk artikel ini:
http://psipop.blogspot.com/2010/03/tips-pauli-kraepelin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi All Right Reserved.
 

PSIPOP - Artikel-artikel Psikologi | Hak Cipta © 2009-2010 Yusuf Haliim Nelwandi | Design By Deluxe Themes | Converted By Technolizard | Widget by Simran | All Right Reserved